TEMPAT : PANTAI TELUK PENYU,CILACAP,JAWA TENGAH
REP : RATIH & GITA
TANGGAL : 13 JULI 2010
Cilacap,merupakan sebuah kabupaten yang terletak di provinsi jawa tengah.Kota yang di kelilingi oleh pantai-pantai dan berudara cukup panas.Meski begitu,banyak obyek wisata yang menarik dapat kita kunjungi seperti pantai Teluk Penyu,yang merupakan salah satu tujuan wisata favorit dan populer di kota cilacap.
Teluk Penyu merupakan kawasan pantai di selatan Kabupaten Cilacap, utamanya sepanjang pesisir dari Kecamatan Cilacap Selatan yang lokasinya tidak langsung berhubungan dengan Samudera India atau Indonesia karena dikelilingi oleh Pulau Nusakambangan. Pantai Teluk Penyu berjarak 2 Km ke arah timur dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Cilacap dan dapat dijangkau dengan kendaraan umum dan pribadi. Teluk ini cukup memiliki pemandangan yang indah dan menyegarkan dengan luas kira-kira 14 ha. Area Teluk Penyu yang biasa dikunjungi oleh para pengunjung (utamanya penduduk dan wisatawan lokal) biasanya mulai dari pelabuhan perikanan Samudera dari hingga bibir pantai yang biasa disebut Areal 70 (merujuk kepada sebutan masyarak sekitar terhadap kawasan tangki-tangki penimbunan bahan bakar dari PT Pertamina UP IV) dimana para wisatawan atau pengunjung bisa melihat langsung Pulau Nusakambangan dari bibir pantai. Di sepanjang pantai sekarang lebih tertata rapi, terutama dari arah pintu masuk area wisata Pantai Teluk Penyu yang sudah banyak berdiri kios-kios,warung yang menjajakan ikan asin kering serta ikan-ikan segar,basah yang siap langsung dibakar atau dimasak sesuai dengan keinginan pengunjung, serta aneka kerajinan kerang dan souvenir lainnya sepanjang koridor jalan masuk lokasi wisata ini.
Kerajinan kulit kerang di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, terus mengalami perkembangan di tengah persaingan pasar yang cukup ketat.
"Dulu di sini hanya ada enam perajin kulit kerang, tetapi sekarang sudah ada di hampir setiap sudut pantai. Bahkan, saya juga membuka cabang di Owabong, Kabupaten Purbalingga, yang buka setiap hari Sabtu dan Minggu serta saat liburan," kata Eni, perajin kulit kerang di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Minggu.
Awalnya, jumlahnya hanya ada enam perajin kulit
kerang, tetapi sekarang sudah ada di hampir setiap sudut pantai. Bahkan, ada yang membuka cabang di Owabong, Kabupaten Awalnya, jumlahnya hanya ada enam perajin kulit Purbalingga, yang buka setiap hari Sabtu dan Minggu serta saat liburan.
Dengan makin banyaknya perajin, persaingan usaha makin sangat ketat sehingga perajin harus pandai memilih bahan baku agar karya seninya mampu bersaing di pasaran. Para perajin tidak sekadar mengandalkan jiwa seni, tetapi juga harus pandai memilih bahan baku.Salah satunya En,,yang telah menekuni pembuatan kerajinan kerang selama 20 tahun.
"Kami tidak sekadar mengandalkan jiwa seni, tetapi juga harus pandai memilih bahan baku," kata dia yang telah menekuni pembuatan kerajinan kerang selama 20 tahun.
Mengenai pemilihan bahan baku,perajin biasanya memilih untuk membeli kerang hidup pada nelayan agar mendapatkan hasil yang bagus.
Pemilihan bahan baku sangat penting untuk mendapatkan hasil kerajinan yang bagus. Bahkan, jika dianggap bagus, perajin harus berani menyelam ke laut untuk mendapatkan jenis kerang tertentu. Tingkat kesulitan dalam mendapatkan kerang ini bisa menaikkan harga jual kerajinan.
Kerang-kerang tersebut selanjutnya di buat menjadi berbagai kerajinan seperti bingkai lukisan,kalung,tempat tisu,tirai,dan tempat lampu.
"Namun hal itu tidak menjadi persoalan karena kerang hidup dapat menghasilkan kerajinan yang lebih mengkilap dan awet daripada menggunakan kerang yang banyak terdampar di pantai," katanya.
Hasil kerajinan kerang itu dipasarkan sesuai bentuk dan ukuran. Biasanya kerajinan jenis kotak tisu ditawarkan dengan harga Rp 35 ribu per buah dan bingkai lukisan berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 450 ribu per buah.
"Untuk menarik minat pembeli, saya selalu memberikan berbagai penawaran dan `contact person`. Ini terbukti berhasil karena banyak pesanan yang datang dari Jakarta dan Lampung, bahkan Brunei Darussalam," katanya.
Walaupun dalam hal pemasaran,usahanya masih tergantung pada wisatawan yang berkunjung ke pantai Teluk Penyu,
Kondisi pemasaran saat ini bisa dikatakan bagus, namun dikhawatirkan situasi akan berubah, Karena itu,para perajin mengharapkan bantuan dari pemerintah dalam hal pemasaran.
Untuk menarik minat pembeli,Eni memberikan berbagai penawaran dan `contact person. Ini terbukti berhasil karena banyak pesanan yang datang dari Jakarta dan Lampung, bahkan Brunei Darussalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar